Memperhitungkan potensi yang menjanjikan pada sektor batu bara, pada tahun 2014  MNC Infratama mengambil peluang bisnis di Kalimantan dan Sumatera dengan membangun pelabuhan seluas ± 14 ha di Kecamatan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. MNC Infratama melayani lebih dari 20 institusi yang menyewa secara berkala. Didukung dengan beragam fasilitas seperti jalan angkut, jembatan timbang, ROM stockpile batu bara, mesin penghancur, dan barge loading conveyor, pelabuhan milik MNC Infratama di Kalimantan Timur telah menerapkan settling pond untuk mengolah limbah sehingga efektif mengurangi pembuangan material berbahaya ke lingkungan.

Selain itu, MNC Infratama juga memiliki tiga pelabuhan yang beroperasi di Kecamatan Bayung Lencir, Mangsang, Sumatera Selatan, masing-masing seluas ± 14 ha yaitu Putra Muba Coal, Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, dan Indonesia Batu Prima Energi, ditambah Arthaco Prima Energy yang sedang dalam pembangunan. Di Sumatra Selatan, MNC Infratama menyediakan sejumlah layanan di antaranya kontraktor tambang, perbaikan jalan angkut, dan pelabuhan tambang, serta mengoperasikan berbagai fasilitas, seperti jalan gangkut, jembatan timbang, ROM stockpile batu bara, mesin penghancur, dan barge loading conveyor. MNC Infratama juga meningkatkan jumlah mesin operasionalnya untuk stabilisasi proses produksi, dan menerapkan settling pond untuk menekan degradasi kualitas lingkungan dalam kegiatan penambangan.